0878.392.70.800 (XL) Obat nyeri gastritis, Obat anti nyeri gastritis, Obat pereda nyeri gastritis
Obat
menghilangkan gastritis, Obat menyembuhkan gastritis, Obat maag gastritis, Obat
untuk mengobati gastritis, Obat untuk mencegah gastritis, Macam obat gastritis,
Obat nyeri gastritis, Obat anti nyeri gastritis, Obat pereda nyeri gastritis.
Gastritis
merupakan penyakit pada lambung yang terjadi akibat peradangan dinding lambung.
Pada dinding lambung atau lapisan mukosa lambung ini terdapat kelenjar yang
menghasilkan asam lambung dan enzim pencernaan yang bernama pepsin. Untuk
melindungi lapisan mukosa lambung dari kerusakan yang diakibatkan asam lambung,
dinding lambung dilapisi oleh lendir (mukus) yang tebal. Apabila mukus tersebut
rusak, dinding lambung rentan mengalami peradangan.
Secara umum, gastritis dibagi menjadi
dua jenis, yaitu gastritis akut dan kronis. Dikatakan gastritis akut ketika
peradangan pada lapisan lambung terjadi secara tiba-tiba. Gastritis akut akan
menyebabkan nyeri ulu hati yang hebat, namun hanya bersifat sementara.
Sedangkan pada gastritis kronis,
peradangan di lapisan lambung terjadi secara perlahan dan dalam waktu yang
lama. Nyeri yang ditimbulkan oleh gastritis kronis merupakan nyeri yang lebih
ringan dibandingkan dengan gastritis akut, namun terjadi dalam waktu yang lebih
lama dan muncul lebih sering. Peradangan kronis lapisan lambung ini dapat
menyebabkan perubahan struktur lapisan lambung dan berisiko berkembang menjadi kanker.
Selain berisiko menimbulkan kanker,
gastritis juga dapat menyebabkan pengikisan lapisan lambung. Pengikisan lapisan
lambung ini dikenal dengan gastritis erosif, yang dapat menyebabkan terjadinya
luka dan perdarahan pada lambung. Gastritis tipe erosif lebih jarang terjadi
dibandingkan gastritis non erosif.
Gejala Gastritis
Gejala gastritis yang dirasakan dapat berbeda pada tiap penderita. Akan tetapi, kondisi
ini bisa juga tidak selalu menimbulkan gejala. Beberapa contoh gejala gastritis
adalah:
- Nyeri yang terasa
panas dan perih di perut bagian uluhati.
- Perut kembung.
- Cegukan.
- Mual.
- Muntah.
- Hilang nafsu makan.
- Cepat merasa kenyang
saat makan.
- Buang air besar dengan
tinja berwarna hitam.
- Muntah
darah.
Jika seseorang menderita gastritis erosif hingga menyebabkan luka atau
perdarahan pada lambung, gejala yang muncul adalah muntah darah dan tinja
berwarna hitam. Akan tetapi, tidak semua nyeri pada perut menandakan gastritis.
Berbagai penyakit juga dapat menimbulkan gejala yang mirip dengan gastritis,
seperti penyakit Crohn, batu empedu, dan
keracunan makanan. Oleh karena itu diagnosis untuk menentukan penyebab terjadinya
nyeri perut sangat penting untuk dilakukan.
Penyebab Gastritis
Gastritis terjadi akibat peradangan pada dinding lambung. Dinding
lambung tersusun dari jaringan yang mengandung kelenjar untuk menghasilkan
enzim pencernaan dan asam lambung. Selain itu, dinding lambung juga dapat
menghasilkan lendir (mukus) yang tebal untuk melindungi lapisan mukosa lambung
dari kerusakan akibat enzim pencernaan dan asam lambung. Rusaknya mukus
pelindung ini dapat menyebabkan peradangan pada mukosa lambung.
Beberapa hal yang dapat menyebabkan rusaknya mukus pelindung, adalah:
- Infeksi bakteri. Infeksi bakteri merupakan salah satu
penyebab gastritis yang cukup sering terjadi, terutama di daerah dengan
kebersihan lingkungan yang kurang baik. Bakteri yang dapat menyebabkan
infeksi pada lambung dan menimbulkan gastritis, cukup banyak jenisnya.
Namun, yang paling sering adalah bakteri Helicobacter
pylori. Selain dipengaruhi faktor kebersihan lingkungan,
infeksi bakteri ini juga dipengaruhi oleh pola hidup dan pola makan.
- Pertambahan usia. Seiring bertambahnya usia, lapisan
mukosa lambung akan mengalami penipisan dan melemah. Kondisi inilah yang
menyebabkan gastritis lebih sering terjadi pada lansia dibandingkan orang
yang berusia lebih muda.
- Berlebihan mengonsumsi
minuman beralkohol. Minuman beralkohol dapat mengikis lapisan mukosa lambung, terutama
jika seseorang sangat sering mengonsumsinya. Pengikisan lapisan mukosa
oleh alkohol dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada dinding
lambung, sehingga mengakibatkan terjadinya gastritis, terutama gastritis
akut.
- Terlalu sering
mengonsumsi obat pereda nyeri. Obat pereda nyeri yang dikonsumsi
terlalu sering dapat menghambat proses regenerasi lapisan mukosa lambung,
yang berujung pada cedera dan pelemahan dinding lambung, sehingga lebih
mudah mengalami peradangan. Beberapa obat pereda nyeri yang dapat memicu
gastritis jika dikonsumsi terlalu sering, adalah aspirin, ibuprofen, dan naproxen.
- Autoimun. Gastritis juga dapat terjadi karena
dipicu oleh penyakit autoimun.
Gastritis jenis ini disebut gastritis autoimun. Gastritis autoimun terjadi
pada saat sistem imun menyerang dinding lambung, sehingga menyebabkan
peradangan.
Selain penyebab di atas, beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan
risiko seseorang mengalami gastritis adalah:
- Penyakit
Crohn.
- Infeksi virus.
- Kebiasaan merokok.
- Infeksi parasit.
- Refluks empedu.
- Gagal ginjal.
- Penggunaan kokain.
- Menelan zat yang
bersifat korosif dan dapat merusak dinding lambung, misalnya obat pembasmi
hama.
Diagnosis Gastritis
Pasien yang diduga menderita gastritis terlebih dahulu akan menjalani
pemeriksaan riwayat kesehatan serta pemeriksaan fisik oleh dokter. Pemeriksaan
riwayat kesehatan mencakup menanyakan mengenai gejala yang muncul, sudah berapa
lama dirasakan, serta kondisi kesehatan pasien secara umum. Untuk diagnosis
yang lebih akurat, dokter akan menyarankan pasien menjalani pemeriksaan
lanjutan. Di antaranya:
- Tes untuk infeksi Helicobacter pylori.
Contohnya adalah tes darah, tes sampel tinja, atau uji urea pada
pernapasan (urea breath test). Selain untuk mendeteksi keberadaan
bakteri Helicobacter pylori, tes darah juga dapat mendeteksi jika
pasien mengalami anemia. Tes sampel tinja juga dapat mendeteksi jika
pasien menderita gastritis, terutama gastritis erosif dengan mendeteksi
keberadaan darah pada tinja.
- Gastroskopi, guna melihat adanya tanda-tanda
peradangan di dalam lambung. Pemeriksaan gastroskopi
dilakukan dengan cara memasukkan selang khusus yang sudah dipasangi kamera
di ujungnya. Selang dimasukkan ke dalam lambung melalui mulut, untuk
melihat kondisi lambung. Pemeriksaan ini terkadang dikombinasikan dengan
biopsi, yaitu pengambilan sampel jaringan pada daerah yang dicurigai
mengalami radang, untuk selanjutnya diteliti di laboratorium. Biopsi juga
bisa dilakukan untuk melihat keberadaan bakteri pylori.
- Pemeriksaan foto
Rontgen. Pemeriksaan ini
bertujuan untuk melihat kondisi saluran pencernaan bagian atas. Untuk
membantu melihat luka pada saluran pencernaan, terutama lambung, pasien
akan diminta untuk menelan cairan barium terlebih dahulu sebelum foto
Rontgen dilakukan.
Pengobatan Gastritis
Untuk mengobati gastritis sudah
kronis bisa mengkonsumsi Paket produk perlebahan dari Hdi yaitu Madu Clover Honey dan Hdi
Dynamic Trio Enzyminneral serta bee
propolis.
Paket Pengobatan Asam Lambung/Gerd/Maag/Gastritis adalah :
1.
Madu Clover Honey yaitu Madu yang
berasal dari bunga clover sangat baik diminum oleh penderita gangguan lambung.
Selain dapat menetralisir asam lambung madu ibi juga berfunsi sebagai
antiseptic dan melapisi dinding lambung yang luka. Madu Clover honey juga
memperbaiki system pencernaan dan system metabolisme tubuh menjadi lebih baik.
2.
Dynamic Trio Enzymineral, karena
berbagai sebab kemampuan tubuh untuk menghasilkan enzim pencernaan dapat
berkurang sehingga dapat menyebabkan permasalahan pada pencernaan kandungan zat
gizi mineral antara lain adalah bromelin dan papain yang dapat membantu
metabolisme percernaan tubuh berjalan dengan baik.
3.
Bee Propolis adalah suplemen yang
memiliki sifat anti bakteri, anti jamur dan antiseptic yang mampu menekan
pertumbuhan bakteri helicobacter pylori yang hidup di bagian lapisan mukosa
yang melapisi dinding lambung yang merupakan salah satu penyebab radang
lambung.
Apabila anda mempunyai penyakit asam lambung/gred/maag/gastritis
dan anda ingin sembuh dari penyakit tersebut cobalah konsumsi paket dari dari
hdi yang berupa Clover honey, Dynamic Trio Enzymineral dan Propolis yang sudah
teruji klinis dan medis. Bahan sudah lulus uji bpom dan terdaftar di buku
jurnal kedokteran MIMS (Buku Rekomendasi Obat Para Dokter)
Informasi
dan Konsultasi :
Berkah
Herbal Indonesia
0878.392.70.800 (XL)
Obat gastritis
alami, Obat gastritis pada anak, Obat gastritis adalah, Obat gastritis untuk
ibu hamil, Obat gastritis yang bagus, Obat gastritis anak, Obat gastritis
tablet, Obat gastritis herbal, Obat gastritis kronis, Obat gastritis akut, Obat
gastritis ampuh, Obat gastritis apa, Obat gastritis antral, Obat alami
gastritis kronis, Obat buat gastritis, Obat tradisional buat gastritis, Contoh
obat gastritis, Obat gastritis dan dosis, Obat dokter gastritis, Dosis obat
gastritis, Daftar obat gastritis, Fungsi obat gastritis, Obat herbal gastritis
kronis, Obat herbal gastritis akut, Obat herbal gastritis, Apa obat herbal
gastritis, Obat gastritis untuk ibu menyusui, Obat gastritis kronis alami, Obat
gastritis kronik, Obat gastritis kronis adalah, Obat tradisional gastritis
kronis, Obat untuk gastritis kronis, Obat lambung gastritis, Obat asam lambung
gastritis, Obat mual gastritis, Obat medis gastritis, Obat menghilangkan
gastritis, Obat menyembuhkan gastritis, Obat maag gastritis, Obat untuk
mengobati gastritis, Obat untuk mencegah gastritis, Macam obat gastritis, Obat
nyeri gastritis, Obat anti nyeri gastritis, Obat pereda nyeri gastritis, Nama
obat gastritis, Nama obat gastritis akut, Obat oral gastritis, Obat obat
gastritis, Obat obatan gastritis, Obat penyakit gastritis, Obat penyembuh
gastritis, Obat pencegahan gastritis, Resep obat gastritis, Obat sakit
gastritis, Obat sakit gastritis akut. Obat untuk sakit gastritis, Obat sakit
maag gastritis, Obat gastritis tradisional, Obat gastritis terbaik, Obat
tradisional gastritis akut, Obat tradisional gastritis, Obat tradisional
gastritis , Terapi obat gastritis, Obat untuk gastritis, Obat gastritis yang
ampuh.
Komentar
Posting Komentar