0878.392.70.800 (XL) Obat diabetes untuk obesitas, Obat tradisional untuk obesitas, Obat diet untuk obesitas


Obat penyakit obesitas, Obat untuk penderita obesitas, Obat untuk penyakit obesitas, Obat diabetes pada obesitas, Terapi obat obesitas, Obat herbal untuk obesitas, Obat diabetes untuk obesitas, Obat tradisional untuk obesitas, Obat diet untuk obesitas, Obat obesitas, Obat dokter untuk obesitas, Obat untuk obesitas.




Obesitas adalah kondisi kronis akibat penumpukan lemak dalam tubuh yang sangat tinggi. Obesitas terjadi karena asupan kalori yang lebih banyak dibanding aktivitas membakar kalori, sehingga kalori yang berlebih menumpuk dalam bentuk lemak. Apabila kondisi tersebut terjadi dalam waktu yang lama, maka akan menambah berat badan hingga mengalami obesitas.
Masalah obesitas semakin meningkat di dunia. Hal ini menjadi tantangan yang besar dalam mencegah pertumbuhan penyakit kronis di dunia. Obesitas juga dipicu pertumbuhan industri dan ekonomi, serta perubahan gaya hidup, asupan nutrisi yang semakin banyak dari makanan olahan, atau diet dengan tinggi kalori.

Berdasarkan data WHO tahun 2016, sekitar 650 juta penduduk berusia dewasa mengalami obesitas, sedangkan 340 juta anak-anak dan remaja usia 5 hingga 19 tahun mengalami berat badan berlebih. Di Indonesia sendiri, pada tahun 2010, diperkirakan terdapat 23% orang dewasa mengalami obesitas, dan wanita lebih banyak yang mengalaminya dibanding dengan pria.
Masalah obesitas ini terkait dengan peningkatan jumlah kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes, serta beberapa penyakit kanker. Jumlah kematian penderita obesitas yang disertai sejumlah penyakit tersebut lebih banyak dibanding penderita dengan berat badan yang normal.
Penyebab Obesitas
Obesitas terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan dan minuman tinggi kalori tanpa melakukan aktivitas fisik untuk membakar kalori berlebih tersebut. Kalori yang tidak digunakan itu selanjutnya diubah menjadi lemak di dalam tubuh, sehingga membuat seseorang mengalami pertambahan berat badan hingga akhirnya obesitas. Faktor-faktor lain penyebab obesitas adalah:
  • Faktor keturunan atau genetik
  • Efek samping obat-obatan
  • Kehamilan
  • Kurang tidur
  • Pertambahan usia
  • Penyakit atau masalah medis tertentu
Diagnosis Obesitas
Seseorang dewasa dinyatakan mengalami obesitas, jika indeks massa tubuh (IMT) lebih dari 25. Perhitungan tersebut didapat dengan membandingkan berat badan dengan tinggi badan. Nilai IMT ini digunakan untuk mengetahui berat badan seseorang normal, kurang atau berlebih, hingga obesitas.
Penanganan obesitas ditujukan untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang normal dan sehat. Untuk mencapai tujuan ini, maka perlu dilakukan perubahan pola makan, melakukan beberapa cara menahan nafsu makan, dan peningkatan aktivitas fisik. Di samping itu, ada beberapa metode pengobatan lain untuk mengatasi obesitas, misalnya:
  • Mengonsumsi obat penurun berat badan
  • Mengikuti konseling dan support group untuk mengatasi masalah psikologis terkait berat badan.
  • Menjalani operasi bariatrik untuk mengobati obesitas pasien.
Penurunan berat badan, meski dalam jumlah kecil, dan mempertahankannya secara stabil dapat mengurangi risiko seseorang mengalami komplikasi penyakit terkait obesitas.
Komplikasi Obesitas
Penumpukan lemak tubuh ini meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan serius, seperti penyakit jantung, diabetes, atau hipertensi. Obesitas juga dapat menyebabkan gangguan kualitas hidup dan masalah psikologi, seperti kurang percaya diri hingga depresi.
Berbagai cara penurunan berat badan yang ditawarkan namun yang terpenting adalah :
1.       Mengubah Pola Makan
Mulai melakukan diet yang tepat dengan segera. Hindari makanan yang berlebihan. Hitung kalori setiap kita makan.
2.       Kurangi Asupan Gula
Sebab Gula adalah sumber kalori yang tinggi.
3.       Kurangi Konsumsi Lemak.
Lemak adalah salah satu sumber obesitas. Jika ingin menurunkan berat badan, maka mengurangi lemak adalah hal yang wajib dilakukan.
4.       Perbanyak mengkonsumsi makanan berserat
5.       Perbanyak olahraga secara teratur.

Cara Mengatasi Obesitas
Penurunan berat badan tidak dapat dilakukan secara instan. Jadi hati-hati dengan metode penurunan berat badan yang menjanjikan hasil instan justru akan berdampak bagi kesehatan.
Departemen Kesehatan merekomendasikan penurunan berat badan antara 0,5-1kg per minggu. Lebih dari itu dapat meimbulkan efek samping yang berbahaya sperti pembengkakan lever,Kolaps bahkan mungkin perawatan insentif rumah sakit. Selain itu juga meningkatkan resiko seseorang kembali menjadi gemuk.

Produk HDI Obesitas
HDI Trimee II bekerja mengikat dan membuang lemak yang Anda konsumsi sebelum lemak tersebut sempat diserap oleh usus. HDI Trimee II bekerja secara alamiah karena mengandung bahan-bahan alamiah pula, yakni:
·         Chitosan, yaitu serat makanan yang berasal dari chitin. Chitin adalah sejenis polisakarida yang terdapat di cangkang kerang, udang, lobster, atau kepiting. Secara kimiawi, chitosan serupa dengan serat tumbuhan. Perbedaannya, chitosan mampu mengikat molekul lemak secara signifikan dan mengubahnya menjadi bentuk yang tidak dapat diserap oleh tubuh manusia. Bahkan, jumlah lemak yang dikeluarkan oleh chitosan adalah 7 kali lebih banyak daripada yang dikeluarkan oleh serat-serat lain. Chitosan juga memiliki efektivitas yang sama dengan dengan cholestryramine (obat penurun kolesterol) dalam menurunkan kadar kolesterol, namun tanpa efek samping seperti yang ditimbulkan oleh obat tersebut.
·         Vitamin C untuk meningkatkan pengeluaran lemak.
·         Asam sitrat untuk meningkatkan efek mengembang chitosan sehingga akan menimbulkan rasa kenyang.

HDI Trimee II terbukti dapat:
·         Mengikat molekul lemak yang terdapat dalam makanan sehingga dapat menurunkan penyerapan lemak oleh tubuh.
·         Meningkatkan jumlah lemak yang dibuang oleh tubuh hingga 7 kali lebih banyak daripada serat lain.
·         Membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
·         Membantu menurunkan berat badan.
·         Membantu mengurangi risiko terkena penyakit jantung.

HDI Trimee II hadir dalam kemasan isi 90 tablet.
 Saran konsumsi
* 2 tablet dengan segelas air putih, pada saat makan.
 * Tidak disarankan pada mereka yang alergi terhadap makanan laut.
Informasi dan Konsultasi :
0878.392.70.800 (XL)

Obat obesitas untuk anak, Obat obesitas, Obat obesitas alami, Obat obesitas, Obat obesitas resep dokter, Obat obesitas paling ampuh, Obat obesitas, Obat obesitas diabetes, Obat anti obesitas adalah, Obat diet obesitas, Gambar obat obesitas, Obat medis obesitas, Obat untuk mengurangi obesitas, Obat herbal untuk mengatasi obesitas, Nama obat obesitas, Obat untuk orang obesitas, Obat obatan obesitas, Obat penurun obesitas, Obat penyakit obesitas, Obat untuk penderita obesitas, Obat untuk penyakit obesitas, Obat diabetes pada obesitas, Terapi obat obesitas, Obat herbal untuk obesitas, Obat diabetes untuk obesitas, Obat tradisional untuk obesitas, Obat diet untuk obesitas, Obat obesitas, Obat dokter untuk obesitas, Obat untuk obesitas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

087839270800 (XL) Madu asli murni, Khasiat madu murni, Madu murni

087839270800 (XL) Madu hdi di Cirebon, Dosis madu hdi, Distributor madu hdi

087839270800 (XL) Harga obat vitalitas pria herbal, Harga obat vitalitas, Jual obat vitalitas jogja